Thursday, 2 January 2014

Nikita - Seperti Yang Kau Ingini (BUKU HARIAN NAYLA - Subs en Español)

Tujuan kami membuat petisi ini adalah untuk memperjuangkan wakil kita di DPR RI yang bersih dan mewakili aspirasi masyarakat NTT secara keseluruhan dalam Pileg tanpa ada intervensi uang dan sumbangan kepada masyarakat yang berasal dari dana dana yang di duga hasil korupsi tetapi di klaim sebagai sumbangan pribadi..

Setya Novanto merupakan salah satu tokoh yang mewakili ketimpangan dan kesalahan dalam sistem pemilihan langsung legislatif di negara ini, yang akhirnya dari dana dana yang di "duga" didapat dari hasil korupsi nya ber tahun tahun dapat di cuci atau money laundering dengan memberikan bantuan kepada masyarakat NTT untuk memilih beliau mewakili NTT dan melegalkan aksi korupsi nya dalam skala nasional

Reputasi orang ini dalam tuduhan tuduhan korupsi maupun aksi ilegal lain nya dimulai dari kasus cessie (hak tagih) bank bali senilai 500 milyar, import ilegal gula pasir, pembuangan limbah beracun di riau, dugaan korupsi hambalang 1 triliun, dugaan korupsi e-ktp 5 triliun, pengaturan hasil sidang pilkada di MK, bahkan pertambangan di daerah sumba dan riung manggarai

Hukum seolah olah tidak dapat menyentuh nya, bahkan aparat kepolisian, kejaksaan bahkan kpk di "sebut sebut" dibawah kendali beliau. Pada suatu kesempatan rapat caleg di Setya Novanto Center beliau mengatakan bahwa "nilai masyarakat NTT tidak lebih dari Rp. 100.000 / suara", ketika menanggapi pertanyaan wartawan mengenai aksi penolakan terhadap beliau

Untuk itu, jika saudara-saudara berkenan mohon gabung di group facebook "tolak Setya Novanto sebagai caleg" https://www.facebook.com/groups/671186636241856/ dan di sebar luaskan kan kepada teman teman yang lain untuk ikut mendukung gerakan moral ini
Atau ikut menanda tangani petisi. Setelah petisi ini terkumpul cukup banyak dukungan maka kami akan mengirimkan petisi ini kepada semua redaksi koran dan majalah nasional agar suara kami di dengar..






To:
NTT bersuara ---- Tolak Setya Novanto Sebagai Caleg mewakili NTT!

Sincerely,
[Your name]

 Our goal is to make this petition to fight for our representatives in the House of Representatives are clean and represent the aspirations of the people in the region in general without any intervention Pileg money and donations to the community derived from funds of funds suspected of corruption but claimed as private donations ..
Also looked is one of the figures representing inequality and straight errors in the legislative election system in this country , which ultimately funds of funds in the " expected " results obtained from its corruption of the air can be washed or money laundering by providing assistance to the people of NTT NTT to choose him to represent her and legalize corruption action on a national scale
The reputations of the alleged corruption charges or other illegal acts of its starting cessie case ( the right to collect ) bali banks worth 500 billion , the illegal import of sugar , toxic waste disposal in Riau , allegations of corruption hambalang 1 trillion , the e - ID card corruption 5 trillion , election -fixing trial in the Court , even in the mining area and Ask this sumba Manggarai
Law as if it can not be touched , even the police , prosecutors and even kpk in " call call" under his control . On one occasion at the candidates meeting also looked Center , he said that " the value of the NTT no more than Rp . 100,000 / voice " , when responding to a reporter's question about the rejection of his action
Therefore, if the brothers pleasing facebook please join the group " also looked as candidates reject " https://www.facebook.com/groups/671186636241856/ and disseminated spread it to other friends to join friends who support this moral movementOr participate signed the petition . After the petition is collected quite a lot of support then we will send this petition to all editors of national newspapers and magazines so that our voices be heard ..





to :NTT voiced ---- Reject also looked as candidates representing NTT !
Sincerely,[ Your name]

No comments:

Post a Comment